Ketika musim hujan tiba, kondisi jalan menjadi lebih licin dan berisiko. Banyak pengemudi mengabaikan satu hal penting yang sangat memengaruhi keselamatan di jalan, yaitu perawatan ban mobil saat musim hujan. Air hujan dapat mengurangi daya cengkeram ban, meningkatkan risiko tergelincir, dan bahkan menyebabkan aquaplaning. Karena itu, memahami cara merawat ban dengan benar di musim hujan bukan sekadar soal kenyamanan, tapi juga keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.

Memeriksa Tekanan Udara dan Kondisi Ban Secara Rutin
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa tekanan udara ban secara rutin. Ban dengan tekanan yang terlalu rendah dapat meningkatkan gesekan dan mengurangi traksi di permukaan jalan yang basah. Sebaliknya, ban dengan tekanan terlalu tinggi membuat permukaan ban tidak menapak sempurna di jalan.
- Pastikan tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera pada pintu mobil atau buku manual.
- Lakukan pengecekan minimal seminggu sekali selama musim hujan.
- Perhatikan juga apakah ada retakan, benjolan, atau keausan tidak merata yang dapat mengurangi performa ban.
Dengan menjaga tekanan dan kondisi ban tetap optimal, perawatan ban mobil saat musim hujan menjadi langkah sederhana yang berdampak besar pada keselamatan berkendara Anda.
Cek Ketebalan Alur Ban dan Pola Tapak
Ketebalan alur ban berperan penting untuk menyalurkan air dari permukaan jalan agar ban tidak kehilangan traksi. Jika alur sudah terlalu tipis, air tidak bisa keluar dengan baik, dan mobil berisiko melayang di atas permukaan air.
- Pastikan ketebalan alur ban minimal 1,6 mm atau lebih. Anda bisa menggunakan alat pengukur atau melihat indikator keausan pada ban.
- Jika pola tapak sudah aus di beberapa bagian, pertimbangkan untuk mengganti ban sesegera mungkin.
- Gunakan ban dengan desain tapak yang cocok untuk kondisi jalan basah agar air dapat mengalir lebih cepat.
Melakukan perawatan ban mobil saat musim hujan dengan memeriksa alur dan tapak akan membantu Anda menghindari tergelincir di jalan licin.
Lakukan Rotasi dan Balancing Ban Secara Berkala
Rotasi ban sangat penting untuk menjaga keausan yang merata di semua roda. Ban depan dan belakang bekerja dengan tekanan berbeda tergantung pada jenis kendaraan Anda. Melakukan rotasi setiap 10.000 km atau sesuai rekomendasi bengkel membantu memperpanjang umur ban dan menjaga stabilitas kendaraan.
Selain rotasi, balancing juga perlu dilakukan untuk memastikan roda berputar dengan sempurna tanpa getaran. Getaran kecil yang tidak diperhatikan bisa berdampak besar saat jalan basah, karena membuat mobil lebih sulit dikendalikan.
Dengan menjaga rotasi dan balancing secara teratur, perawatan ban mobil saat musim hujan menjadi lebih optimal dan membuat pengalaman berkendara Anda lebih aman.
Perhatikan Gaya Mengemudi dan Kecepatan
Tidak semua perawatan bergantung pada kondisi ban saja; gaya mengemudi Anda juga berpengaruh besar. Saat jalan basah, hindari melakukan pengereman mendadak atau berbelok secara tajam. Gerakan tiba-tiba bisa membuat ban kehilangan cengkeraman dan menyebabkan mobil tergelincir.
Berikut beberapa tips mengemudi saat hujan:
- Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk memberi waktu reaksi lebih panjang.
- Kurangi kecepatan terutama di tikungan atau jalan dengan genangan air.
- Pastikan wiper dan lampu kendaraan berfungsi dengan baik agar visibilitas tetap terjaga.
Kombinasi antara gaya mengemudi yang bijak dan perawatan ban mobil saat musim hujan yang tepat akan membantu Anda tetap aman di segala kondisi.
Jadikan Keselamatan Prioritas Utama di Jalan
Musim hujan tidak perlu menjadi momok bagi pengemudi jika Anda mengetahui cara merawat ban dengan benar. Dengan langkah-langkah sederhana seperti memeriksa tekanan udara, memperhatikan ketebalan alur, melakukan rotasi, dan mengatur kecepatan, risiko kecelakaan bisa berkurang secara signifikan.
Mulailah menerapkan perawatan ban mobil saat musim hujan sejak sekarang agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi terbaik dan perjalanan Anda lebih aman. Jangan tunggu sampai masalah muncul—cek ban Anda hari ini dan pastikan keselamatan selalu menjadi prioritas utama di setiap perjalanan.



