Berita Cepat Global – Informasi Portal

Passwordmu Aman? Coba Tes dengan 5 Tips Keamanan Ini!

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Passwordmu Aman

Di era digital saat ini, hampir semua aktivitas kita terhubung dengan akun online—mulai dari media sosial, belanja, hingga urusan pekerjaan. Namun sayangnya, masih banyak orang yang meremehkan pentingnya membuat password yang kuat. Padahal, password adalah gerbang utama untuk melindungi data pribadi dan informasi sensitif. Kalau sampai password kamu bocor, dampaknya bisa sangat merugikan. Karena itu, penting untuk memahami cara menjaga keamanan password agar terhindar dari risiko peretasan dan kejahatan keamanan cyber.

Berikut ini lima tips sederhana namun efektif untuk menguji dan memperkuat keamanan password kamu.

Passwordmu Aman

1. Gunakan Kombinasi Karakter yang Kuat

Password yang aman bukan hanya panjang, tapi juga kompleks. Hindari penggunaan kata umum seperti “password123” atau tanggal lahir. Sebaliknya, gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Contohnya, ubah “rasyid2025” menjadi “Ra$y!d_20@25”. Kombinasi seperti ini jauh lebih sulit ditebak, baik oleh manusia maupun mesin.

Kamu juga bisa gunakan password manager untuk membantu menyimpan dan membuat kata sandi acak tanpa perlu mengingat semuanya. Dengan begitu, kamu tetap bisa menjaga keamanan tanpa repot.

2. Jangan Gunakan Password yang Sama untuk Semua Akun

Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan satu password untuk berbagai akun. Mungkin terlihat praktis, tapi sangat berisiko. Jika satu akun diretas, semua akun lain bisa ikut terancam.

Bayangkan saja, peretas yang berhasil masuk ke email kamu bisa mengakses akun media sosial atau layanan keuangan hanya karena password-nya sama.

Cara terbaik adalah menggunakan password berbeda untuk setiap akun penting. Gunakan pola atau password manager agar kamu tidak kebingungan mengingatnya.

3. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)

Verifikasi dua langkah atau Two-Factor Authentication (2FA) adalah lapisan keamanan tambahan yang sangat direkomendasikan. Jadi, meskipun seseorang mengetahui password kamu, mereka tetap tidak bisa masuk tanpa kode verifikasi tambahan.

Biasanya, kode ini dikirim melalui SMS, email, atau aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator. Dengan mengaktifkan 2FA, kamu bisa memperkuat perlindungan akun dari upaya peretasan.

4. Waspadai Upaya Phishing

Peretas seringkali menggunakan taktik phishing, yaitu upaya menipu kamu agar memberikan informasi pribadi melalui tautan atau email palsu.
Ciri-cirinya bisa berupa pesan yang tampak resmi, tetapi jika diperhatikan, alamat email atau situsnya sedikit berbeda dari aslinya.

Sebelum klik tautan atau memasukkan data penting, pastikan sumbernya benar-benar terpercaya. Jika ragu, lebih baik buka situsnya langsung melalui browser, bukan lewat link yang dikirim. Dengan kewaspadaan ini, kamu bisa menghindari jebakan yang sering dimanfaatkan pelaku kejahatan siber.

5. Rutin Ganti Password

Meskipun kamu sudah menggunakan password yang kuat, bukan berarti bisa digunakan selamanya. Idealnya, lakukan pergantian password setiap 3–6 bulan sekali, terutama untuk akun penting seperti email, perbankan, dan media sosial.

Langkah ini membantu meminimalkan risiko apabila password kamu pernah bocor tanpa disadari. Selain itu, hindari menyimpan password di catatan ponsel atau dokumen terbuka yang mudah diakses orang lain.

 

Kesimpulan

Menjaga keamanan password bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian penting dari perlindungan identitas digital kamu. Dengan menerapkan lima tips di atas—mulai dari membuat kombinasi karakter yang kuat, menggunakan 2FA, hingga rutin mengganti password—kamu bisa mengurangi risiko menjadi korban kejahatan siber.

Ingat, keamanan online dimulai dari langkah kecil yang kamu ambil hari ini. Untuk solusi keamanan digital yang lebih komprehensif dan terpercaya, percayakan pada Telkom Solution, mitra terbaik dalam menghadirkan perlindungan dan inovasi teknologi bagi bisnis dan kebutuhan digital kamu.