Berita Cepat Global – Informasi Portal

Tips Membersihkan Springbed Setelah Kebanjiran atau Basah Total

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Springbed yang terendam banjir atau terkena tumpahan air dalam jumlah besar bisa menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani. Air yang meresap ke dalam lapisan busa dan pegas dapat menimbulkan bau tak sedap, jamur, bahkan kerusakan permanen.

Jika Anda mengalami hal ini, jangan panik. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, springbed masih bisa diselamatkan tanpa harus diganti. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting yang perlu Anda lakukan setelah springbed basah total agar tetap higienis dan nyaman digunakan kembali.

Apa yang Terjadi Saat Springbed Terendam Air?

Springbed memiliki struktur berlapis, mulai dari kain pelapis luar, busa tebal di bagian tengah, hingga pegas logam di bagian dalam. Ketika terendam air, apalagi air banjir yang bercampur lumpur dan kotoran, seluruh lapisan ini bisa menyerap air dalam jumlah besar hanya dalam waktu singkat. Sayangnya, material seperti busa dan kain sangat lambat dalam mengering, apalagi jika tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

Air yang terperangkap di dalam springbed menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Ini bukan hanya menyebabkan bau apek yang menyengat, tetapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi penderita alergi dan anak-anak. Noda kotor dari air banjir juga bisa meninggalkan bercak permanen jika tidak segera dibersihkan.

Selain itu, pegas logam di dalam springbed rentan terhadap karat jika terkena air dalam waktu lama. Karat yang menyebar bisa membuat pegas kehilangan kekuatannya, menyebabkan kasur menjadi tidak rata atau cepat amblas. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil tindakan begitu springbed terendam atau basah total agar kerusakan bisa diminimalisir.

Langkah Cepat Saat Springbed Terkena Banjir

Ketika springbed terkena banjir, waktu adalah faktor paling krusial. Semakin cepat Anda menangani kasur yang basah, semakin besar kemungkinan springbed bisa diselamatkan tanpa harus diganti. Berikut beberapa langkah cepat yang bisa langsung dilakukan:

1. Angkat springbed dari lantai secepat mungkin.

Jangan biarkan kasur terendam terlalu lama. Segera pindahkan ke tempat yang lebih tinggi atau kering agar air tidak terus terserap ke dalam busa dan pegas. Jika perlu, ganjal dengan balok atau kursi agar tidak langsung menyentuh permukaan lantai.

2. Lepas semua pelapis kasur.

Segera lepaskan seprai, pelindung kasur, atau topper agar proses pengeringan tidak terhambat. Cuci terpisah kain-kain tersebut agar tidak meninggalkan bau atau jamur.

3. Hindari menekan atau duduk di atas kasur.

Menekan permukaan springbed yang basah hanya akan mendorong air lebih dalam ke lapisan busa dan membuat proses pengeringan jadi lebih sulit. Biarkan kasur dalam posisi terbuka tanpa beban.

4. Serap air di permukaan dengan handuk kering.

Gunakan handuk tebal atau kain bersih untuk menyerap air sebanyak mungkin dari permukaan kasur. Tekan secara perlahan, jangan digosok.

Langkah-langkah di atas sangat penting dilakukan dalam beberapa jam pertama setelah kejadian banjir. Setelah itu, Anda bisa lanjut ke proses pengeringan yang lebih menyeluruh agar springbed benar-benar bebas dari lembap dan potensi jamur.

Cara Mengeringkan Springbed yang Basah Total

Setelah langkah darurat dilakukan, tahap selanjutnya adalah mengeringkan springbed secara menyeluruh. Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran karena kasur yang basah total tidak bisa kering hanya dalam hitungan jam.

Langkah pertama, letakkan springbed di tempat yang memiliki sirkulasi udara bagus, seperti garasi terbuka, teras yang teduh, atau ruangan dengan jendela lebar. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari terik terlalu lama karena bisa merusak bahan kain dan menyebabkan lapisan busa mengeras. Jika Anda tetap menjemur di luar, cukup lakukan pada pagi hari selama 1–2 jam.

Gunakan alat bantu seperti kipas angin besar, blower, atau vacuum cleaner khusus basah untuk mempercepat proses pengeringan. Arahkan aliran udara ke permukaan kasur secara terus-menerus, lalu balik kasur setiap beberapa jam agar kedua sisi kering merata. Jika kasur masih terasa lembap setelah 24–48 jam, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pengering profesional agar tidak timbul jamur atau bau yang sulit dihilangkan.

Springbed yang terlihat kering di permukaan belum tentu kering di bagian dalam. Karena itu, pastikan benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Menggunakan kasur yang masih lembap bisa memicu pertumbuhan jamur yang berbahaya bagi kesehatan.

Menghilangkan Bau dan Mencegah Jamur

Setelah springbed mulai mengering, langkah berikutnya adalah mengatasi bau apek yang mungkin tertinggal dan mencegah pertumbuhan jamur. Meski kasur sudah tidak basah, lingkungan yang lembap tetap bisa menjadi tempat ideal bagi bakteri dan spora jamur berkembang, terutama di bagian dalam busa.

Untuk menghilangkan bau, taburkan baking soda secara merata ke seluruh permukaan springbed yang sudah setengah kering atau hampir kering. Biarkan selama beberapa jam agar baking soda menyerap sisa kelembapan dan bau tak sedap. Setelah itu, bersihkan sisa bubuk dengan vacuum cleaner secara menyeluruh.

Selain itu, Anda bisa menyemprotkan cairan disinfektan khusus untuk kain atau larutan alami seperti campuran air dan cuka. Semprotan ini membantu membunuh bakteri dan jamur yang masih tersisa. Pastikan larutan tidak membuat kasur terlalu basah kembali, cukup semprot tipis-tipis. Setelah disemprot, lanjutkan proses pengeringan hingga benar-benar kering.

Langkah-langkah ini penting dilakukan sebelum springbed digunakan kembali, agar kasur tetap higienis dan aman untuk kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang yang sensitif terhadap debu atau jamur.

Kapan Harus Menyerahkan ke Jasa Profesional?

Meskipun Anda bisa melakukan pertolongan pertama saat springbed basah, tidak semua kondisi bisa ditangani sendiri. Jika kasur tidak juga kering setelah dua atau tiga hari, mulai tercium bau menyengat, atau muncul bercak jamur di permukaan, maka saatnya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan jasa profesional.

Kasur yang terlihat kering di luar belum tentu benar-benar kering di dalam. Jika dibiarkan, kelembapan tersembunyi ini bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri dalam jangka panjang. Selain itu, jasa profesional biasanya menggunakan alat seperti vakum ekstraksi, blower industri, serta cairan khusus antibakteri dan antijamur yang tidak bisa Anda dapatkan di rumah.

 

Untuk Anda yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, layanan cuci springbed Jakarta Pusat dari Cuci Stroller Salemba siap membantu membersihkan dan mengembalikan kenyamanan springbed Anda. Penanganan dilakukan langsung di tempat Anda tanpa perlu repot mengangkut kasur, dengan hasil bersih, kering, dan higienis.

Jangan biarkan springbed yang basah merusak kualitas tidur dan kesehatan keluarga. Kunjungi cucistrollersalemba.com sekarang untuk informasi lebih lanjut dan penjadwalan layanan.